Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Buku Guru Kelas 3 Tema 7 2018 – Perkembangan Teknologi


PerangkatKurikulum2013  1. Batik Kain tradisional Indonesia yang satu ini sudah berkali-kali hampir diklaim oleh negara tetangga kita. Padahal jika kita telusuri, jelas-jelas akar kata batik adalah dari bahasa Jawa. Batik berasal dari kata “amba” yang dalam bahasa Jawa artinya menulis dan “titik” yang artinya titik. Pada awalnya batik dibuat di atas kain mori lalu digambar dengan menggunakan lilin dengan canting. Motif atau corak batik bukan hanya sekadar indah, namun juga mengandung berbagai lambang dan makna masing-masing. Beberapa motif batik bahkan hanya digunakan oleh keluarga keraton. Batik tak melulu hanya batik Jogja. Ada juga batik Solo, batik Pekalongan, batik Cirebon, batik Banyumas, batik Bali, dan lainnya 2. Ulos Ulos adalah kain tradisional Indonesia yang dikembangkan oleh masyarakat Batak. Ulos dibuat dengan cara ditenun. Dalam tradisi masyarakat Batak, ulos ada dalam berbagai peristiwa penting, mulai dari pernikahan, kelahiran, dan duka cita. Ulos juga kadang diberikan kepada ibu yang sedang mengandung untuk melindungi sang ibu dari segala marabahaya dan mempermudah lahirnya sang bayi. Nenek moyang orang Batak percaya bahwa salah satu hal yang memberi kehidupan bagi tubuh manusia adalah kehangatan. Memakai ulos dapat memberikan kehangatan itu. Warna dominan pada ulos adalah merah, hitam, dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak. Sangat disayangkan bahwa ada beberapa jenis ulos yang sudah punah, seperti Ulos Raja, Ulos Ragi Botik, Ulos Gobar, Ulos Saput, dan Ulos Sibolang. Bacaan tambahan untuk guru: 70 Buku Guru SD/MI Kelas III 3. Tenun Ikat Tenun ikat merupakan kain tradisional Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke zat pewarna alami. Sebelum ditenun, helai-helai benang diikat dengan plastik atau tali sesuai dengan corak yang akan dibuat sehingga pada saat dicelup bagian benang yang dikat plastik atau tali tidak akan terwarnai. Alat tenun yang digunakan adalah alat tenun tanpa mesin. Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan kain tenun ikatnya adalah Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor 4. Kain Gringsing Kain gringsing adalah satu-satunya kain tradisional Indonesia yang dibuat menggunakan teknik dobel ikat. Keseluruhan prosesnya dikerjakan dengan tangan. Proses pembuatannya membutuhkan waktu sekitar 2-5 tahun. Kain Gringsing berasal dari Tenganan, Bali. Gringsing berasal dari kata “gring” yang artinya “sakit” dan “sing” yang artinya “tidak”. Maknanya adalah seperti penolak bala dan untuk menyembuhkan penyakit. Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, adanya kain gringsing ini berawal dari Dewa Indra yang kagum akan keindahan langit di malam hari. Dewa Indra lalu mengajarkan para wanita Tenganan untuk menguasai teknik menenun kain gringsing yang melukiskan dan mengabadikan keindahan bintang, bulan, matahari, dan hamparan langit lainnya.


Untuk mendapatkan file Buku Guru Kelas 3 Tema 7 2018 – Perkembangan Teknologi , Silahkan Klik Dibawah ini :

Jangan sampai ketinggalan info-info terbaru dari kami, & berbagi info kepada sesama dengan cara membagikan / share artikel ini. Terimakasih


Posting Komentar untuk "Buku Guru Kelas 3 Tema 7 2018 – Perkembangan Teknologi "